SEPERDETIK.COM – Istilah hacker digunakan untuk menggambarkan individu dengan keahlian pemrograman yang cakap dalam mengotak-atik kode komputer. Sejarah istilah ini dimulai sekitar tahun 1960-an. Selama perkembangannya, beberapa tindakan hacker telah mengguncang dunia, dan salah satunya adalah Kevin Mitnick, dianggap sebagai hacker paling ditakuti pada abad ke-20.
Profil Kevin Mitnick
Kevin Mitnick, peretas terkenal asal Amerika Serikat, dikenal sebagai peretas yang paling sulit ditangkap dalam sejarah. Dia menjadi buronan FBI setelah meretas lebih dari 40 perusahaan besar di seluruh dunia.
Lahir pada 6 Agustus 1963 di Van Nuys, Amerika Serikat, Kevin mulai mengembangkan keterampilan hackingnya pada usia 12 tahun dan meretas sistem komputer pertamanya pada usia 16 tahun.
Pendidikan Kevin dimulai di Sekolah Menengah James Monroe di Los Angeles, California, di mana dia juga menjadi operator radio amatir. Kemudian, dia melanjutkan studinya di Los Angeles Pierce College dan University of Southern California (USC).
Awalnya, Kevin bekerja sebagai resepsionis di organisasi Yahudi Stephen S. Wise Temple. Namun, dia menghabiskan sebagian waktunya untuk mengeksplorasi teknologi telepon dan komputer karena dorongan rasa ingin tahu yang tidak pernah padam dan hasrat terhadap tantangan pemrograman yang tampak mustahil.
Dengan berjalannya waktu, pengetahuan Kevin berkembang, dan dia semakin berani untuk mendapatkan akses ilegal ke informasi sensitif. Dia berhasil meretas beberapa infrastruktur keamanan terkuat dan perusahaan bernilai jutaan dolar. Penting untuk dicatat bahwa tindakan Kevin tidak dilakukan demi keuntungan finansial atau kerugian, melainkan untuk petualangan dan adrenalin.
Dorongan Kevin untuk hacking telah ada sejak kecil, dan dia telah berhasil meretas sistem Digital Equipment Corporation (DEC) serta mengkloning perangkat lunak mereka. Akibat perbuatan ini, Kevin dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun dan pembebasan dengan pengawasan selama 3 tahun pada tahun 1988.
Setelah bebas, Kevin melakukan serangan terhadap Pacific Bell dan meretas ratusan perusahaan besar lainnya, termasuk Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD). Akhirnya, dia menduduki peringkat teratas dalam daftar Orang Paling Dicari oleh FBI pada akhir 80-an dan awal 90-an.
Setelah serangkaian aksi tersebut, Kevin melarikan diri selama tiga tahun dengan menggunakan identitas palsu untuk menghindari penangkapan. Namun, pada 15 Februari 1995, Kevin berhasil ditangkap. Dia didakwa atas pelanggaran federal terkait peretasan komputer dan penipuan kawat selama 2,5 tahun.
Pada Desember 1997, Kevin melakukan serangan hacking terhadap Yahoo dan mengancam akan menyebabkan “bencana” internet menjelang Natal. Akibatnya, dia dijatuhi hukuman 46 bulan penjara dan tambahan 22 bulan karena melanggar ketentuan pembebasan yang diawasi sebelumnya (1989).
Kevin akhirnya dibebaskan pada 21 Januari 2000 dan pembebasan pengawasan pada 21 Januari 2003. Setelah itu, dia mengubah arah karirnya menjadi pakar keamanan siber selama hampir empat dekade.
Saat ini, Kevin Mitnick adalah seorang konsultan keamanan yang diandalkan bagi Fortune 500 dan pemerintah di seluruh dunia. Bersama perusahaannya, Global Ghost Team™, dia membantu memperkuat pertahanan organisasi-organisasi terkemuka, termasuk AT&T, Dell, FBI, FedEx, Harvard, IBM, MasterCard, Microsoft, Toshiba, Toyota, dan NASA.
Kevin juga menjadi saksi ahli untuk merek-merek besar, komentator keamanan, dan subjek wawancara di outlet berita terkemuka di seluruh dunia. Dia juga sering diminta sebagai pembicara utama dalam konferensi kejahatan dunia maya untuk Pengadilan Amerika Serikat dan berperan penting dalam beberapa lembaga pemerintah Amerika Serikat, seperti Biro Investigasi Federal (FBI), Administrasi Jaminan Sosial, dan Administrasi Penerbangan Federal.
Selain itu, Kevin menjabat sebagai “Chief Hacking Officer” di perusahaan KnowBe4 sejak tahun 2012 dan telah menjadi anggota dewan penasehat di berbagai kelompok dan organisasi, termasuk Zimperium, NET peas, Solve Media, dan LifeLock.
Konten Lainnya Kunjungi Media sosial Kami di: SEPERDETIK.COM