PARIGI MOUTONG – Rumah Hukum Tadulako, pada hari Senin, 15 Mei 2023, mengadakan aksi pemilu damai dengan tujuan menjaga Indonesia, khususnya Parigi Moutong dari paham pemecah belah karena perbedaan suku, agama, ras dan pilihan. Aksi ini diisi dengan orasi dan penandatanganan komitmen bersama antara masyarakat dan penyelenggara pemilu kabupaten Parigi Moutong.
Komitmen bersama tersebut ditandatangani di tiga tempat berbeda, yakni depan SPBU Kampal, Kantor KPU Parimo, dan depan kantor Bawaslu Parimo. Aksi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat bersama dengan penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu, untuk menjaga Indonesia, khususnya Parigi Moutong agar tidak terpengaruh oleh hoaks, isu SARA, dan kampanye hitam.
Dalam orasinya, pendiri Yayasan Rumah Hukum Tadulako, Hartono Taharudin, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk dukungan bagi penyelenggaraan pemilu agar dapat dilaksanakan sesuai dengan amanat undang-undang. Ia juga menyampaikan tentang bahayanya hoaks, isu SARA, dan kampanye hitam.
Dalam aksi tersebut, telah ditandatangani komitmen bersama oleh unsur masyarakat, penyelenggara pemilu, TNI-Polri, jurnalis, serta wartawan dari berbagai media massa. Dengan adanya aksi pemilu damai ini diharapkan masyarakat dan penyelenggara pemilu dapat bersama-sama menjaga Indonesia, khususnya Parigi Moutong dari ancaman paham pemecah belah.
Baca Juga: Sosialisasi Sistem SP4N-LAPOR dan PPID: Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik di Parigi Moutong
Dalam aksi ini, Rumah Hukum Tadulako ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerahnya masing-masing. Dukungan dari TNI-Polri, jurnalis, dan wartawan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan keutuhan negara.
Melalui aksi ini, Rumah Hukum Tadulako juga ingin mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, aksi ini juga ingin menekankan pentingnya berpartisipasi dalam pemilu dan menjalankannya dengan jujur dan adil, serta memilih calon yang terbaik untuk Indonesia.
Aksi pemilu damai ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat Indonesia, terutama di Parigi Moutong, bahwa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah tanggung jawab bersama. Semua elemen masyarakat harus turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerahnya masing-masing, serta menghindari terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Rumah Hukum Tadulako berharap bahwa aksi pemilu damai ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia lainnya untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dalam menyambut pemilu yang akan datang. Dengan memilih calon yang terbaik dan menjalankan pemilu dengan jujur dan adil, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih baik dan maju di masa depan.