SEPERDETIK.COM – Sebanyak 32 penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Parigi Moutong dilaporkan mengalami gangguan kesehatan dan sedang menjalani perawatan medis. Data ini disampaikan oleh Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Parigi Moutong pada 16 Februari 2024. Penyelenggara yang sakit tersebar di berbagai kecamatan, dan upaya penanganan sedang dilakukan dengan melibatkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat.
Kata Kunci: Penyelenggara KPU Parigi Moutong, Perawatan Medis, Gangguan Kesehatan, Puskesmas, Data Terkini
Data sementara menunjukkan bahwa 32 penyelenggara KPU Parigi Moutong, mulai dari tingkat kecamatan hingga desa, mengalami gangguan kesehatan yang memerlukan perawatan medis. Menurut Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Parigi Moutong, Maskar, pada 16 Februari 2024, informasi tersebut diperoleh dari laporan PPK hingga pukul 17.00 hari itu.
Baca Juga : Kesimpulan Penting Sosialisasi Peternakan: Pesan Kepala DISPKH Parigi Moutong
Maskar menjelaskan bahwa penyelenggara yang sakit tersebar di beberapa kecamatan, dengan rincian jumlah sebagai berikut: Sidoan (6 orang), Parigi Selatan (1 orang), Parigi (8 orang), Taopa (3 orang), Ampibabo (1 orang), Torue (2 orang), Bolano (3 orang), Tinombo Selatan (4 orang), Toribulu (2 orang), Ongka Malino (1 orang), dan Moutong (1 orang).
Dia menekankan bahwa pihak KPU Parigi Moutong terus mengumpulkan informasi ini dari tingkat kecamatan dan akan melaporkannya ke KPU Provinsi Sulawesi Tengah. Penanganan bagi penyelenggara yang sakit sedang dilakukan, dengan instruksi untuk segera mendapatkan perawatan medis dan dilaporkan kepada pihak berwenang untuk mendapatkan perlindungan BPJS.
Selain itu, Maskar mengungkapkan bahwa penyelenggara yang sakit kebanyakan disebabkan oleh kelelahan akibat tugas-tugas yang intensif sebelum dan selama pelaksanaan voting day. Dia juga menyampaikan bahwa ada alokasi dana sebesar Rp25 ribu per orang untuk pembelian vitamin, mengingat intensitas kerja yang tinggi dalam waktu singkat.
Harapannya, tidak ada penyelenggara yang mengalami kondisi parah, dan mereka dapat menerima perawatan medis sesuai kebutuhan. Maskar menegaskan bahwa data akan terus dipantau dan diperbaharui seiring dengan perkembangan situasi.
Sementara itu, Bawaslu Parigi Moutong juga melaporkan adanya 9 orang penyelenggara yang dirawat di Puskesmas terdekat pada hari pemungutan suara, dengan 8 orang mengalami gangguan kesehatan dan 4 di antaranya masih dalam perawatan. Kasus ini terjadi di beberapa kecamatan seperti Moutong, Kasimbar, dan Tinombo Selatan.
Ketua Bawaslu Parigi Moutong, Moh. Rizal, menyampaikan informasi tersebut sebagai bagian dari pemantauan dan pengawasan terhadap kelancaran pelaksanaan pemilihan umum di wilayah tersebut.
Teks ini memberikan informasi terkini mengenai kondisi kesehatan penyelenggara KPU Parigi Moutong dan upaya yang dilakukan untuk memberikan perawatan yang dibutuhkan.
Konten Lainnya Kunjungi Media sosial Kami di : SEPERDETIK.COM