RS Anutaloko Angkat Bicara Soal Dugaan Penolakan Pasien di IGD: Ini Hanya Miskomunikasi

Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutaloko Parigi Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah Astar Baturanga
Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutaloko Parigi Kabupaten Parigi Moutong Astar Baturanga.Foto: Mad

SEPERDETIK.COM – Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutaloko Parigi Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah Astar Baturanga buka suara mengenai dugaan penolakan pasien masuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Anutaloko.

Astar Baturanga menyampaikan klarifikasinya terkait pemberitaan awal adanya penolakan pihak RS pada seorang pasien atas nama Nasir (57) warga Desa Jono nunu yang melakukan perawatan ke RSUD Anutaloko pada Senin 23 Juni 2025.

“Terkait dengan kejadian kemarin, saya sudah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait dengan kronologis kejadian tersebut. Dan setelah kami lakukan klarifikasi pada pegawai yang saat itu menerima pasien, ternyata hanya ada kesalahan miskomunikasi saat pegawai menjelaskan lebih lanjut mekanisme pelayanan pada keluarga dan mungkin dari pihak keluarga kurang menagapinya, “ungkap Astar Baturanga di Ruang Kerjanya Rabu 25 Juni 2025.

Ia juga menjelaskan, terkait mekanisme pelayanan kesehatan gratis yang hanya menunjukkan KTP sesuai dengan program Pemerintah Provinsi guna bertujuan memberikan jaminan kesehatan untuk semua masyarakat, pihak RS Anutaloko saat ini sudah menjalankan pelayanan tersebut.

Namun kata ia, pelayanan yang dimaksud harus sesuai mekanisme yang berlaku dengan beberapa kategori pelayanan. Meskipun demikian tidak megenyampingkan pelayanan yang lebih utama.

Lebih lanjut ia juga mengatakan, bahwasanya RS Anutaloko selalu berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, profesional, dan berorientasi pada keselamatan serta kenyamanan pasien. Dalam situasi apapun, terutama pada layanan gawat darurat, kami mengutamakan penanganan yang bersifat life-saving dan keselamatan pasien adalah prioritas utama.

Bukan hanya itu, Wadirut RSUD Anutaloko Astar Baturanga menyampaikan, pihak menejemen RS juga terus memberikan penyampaian edukasi terhadap pegawainya untuk selalu melayani masyarakat dengan menerima pasien dan memberikan perawatan yang lebih ramah sehingga dapat diterima dengan baik diseluruh lapisan masyarakat.

“Termaksud melakukan penanganan tampa harus menbeda bedakan pasien. Juga selalu memberi himbauan pada pegawai tenaga medis yang ada untuk berjiwa dedikasi tinggi dan profesionalisme serta lebih mengutamakan memberikan pelayanan yang tepat, cepat, dan aman, ” tegasnya.

Sebelumnya, pada hari Senin 23 Juni 2025 seorang pasien atas nama Nasir (57) warga Desa Jono nunu hendak melakukan perawatan lanjut atas himbauan dan rujukan dari pihak puskesmas untuk melakukan perawatan lanjut ke RSUD Anutaloko mendapatkan penolakan dari pihak RS dengan alasan Atmistrsi.