border="0"

Optimalkan Penanganan Stunting: Pentingnya Data Akurat dari Kelompok Masyarakat Parimo

"Sekda Parimo Zufinasaran Tiangso Membuka Rakor Teknis untuk Percepatan Penurunan Stunting dan Lokakarya Analisis Situasi Stunting" | Foto: Prokopim Setda
"Sekda Parimo Zufinasaran Tiangso Membuka Rakor Teknis untuk Percepatan Penurunan Stunting dan Lokakarya Analisis Situasi Stunting" | Foto: Prokopim Setda

SEPERDETIK.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong (Parimo), Zulfinasran Tiangso, pentingnya memiliki data akurat terkait kelompok masyarakat yang menyumbang angka stunting. Hingga saat ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Parimo belum memperoleh data yang diperlukan untuk mengidentifikasi sektor ekonomi mana yang paling banyak berkontribusi terhadap angka stunting di Kabupaten Parigi Moutong.

Zulfinasran menyampaikan hal ini saat membuka Rakor teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting dan lokakarya analisis situasi stunting pada tanggal 1 November 2023 di aula kantor Bappelitbangda. Ia menyoroti pertanyaan mendasar terkait kontribusi ekonomi kelas atas, menengah, dan lemah terhadap masalah stunting. Menurutnya, penting untuk bersama-sama melakukan kajian mendalam terkait tiga kelompok ini guna memahami kontribusinya terhadap angka stunting.

Baca Juga : Blusukan di Pasar Tradisional, ini yang dilakukan Satgas OMB Tinombala

Dengan tujuan untuk mengidentifikasi sebaran prevalensi stunting di Kabupaten Parigi moutong, Zulfinasran menjelaskan bahwa lokakarya analisis situasi stunting sangat diperlukan. Hal ini mencakup analisis terhadap keluarga yang berisiko stunting, evaluasi ketersediaan program, dan praktik manajemen layanan terkait stunting.

Lebih lanjut, Zulfinasran juga mengajukan permintaan agar hasil analisis situasi dapat memberikan informasi yang memadai untuk menentukan keputusan strategis terkait alokasi sumber daya yang dikelola oleh Kabupaten/Kota. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan layanan intervensi gizi. Ia menekankan bahwa langkah ini tidak hanya mencakup perbaikan manajemen layanan, tetapi juga peningkatan aksesibilitas bagi lima kelompok sasaran. Selain itu, efektivitas sistem manajemen data juga harus ditingkatkan, sambil menentukan kegiatan penguatan dan pemberdayaan pemerintah kecamatan serta Kelurahan/Desa guna meningkatkan integrasi layanan.

Dengan demikian, langkah-langkah ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk penanganan serius terhadap permasalahan stunting di Kabupaten Parigi moutong.

Konten Lainnya Kunjungi Media sosial Kami di : SEPERDETIK.COM