SEPERDETIK.COM – Pada Jumat, 30 Juni 2023, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH, menghadiri sebuah acara yang sangat berarti, yaitu Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77. Acara ini berlangsung di Rupatama Polda Sulteng, menandai momen penting bagi jajaran kepolisian.
Meskipun dilaksanakan secara virtual, kegiatan ini turut diikuti oleh Kapolri dan Panglima TNI, serta jajaran Polda dari seluruh Indonesia. Sebagai pengawal keamanan dan penegak hukum, memperingati hari bersejarah ini adalah suatu kehormatan bagi seluruh anggota kepolisian.
Sebelumnya, Karo Watpers SSDM Polri, Brigjen Pol Anwar, selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa sejak tanggal 13 Juni hingga 27 Juni 2023, telah diadakan serangkaian kegiatan terkait HUT Bhayangkara ke-77. Kegiatan tersebut meliputi lomba bidang keagamaan, seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an, Vocal grup, dan Solo Rohani. Selain itu, terdapat juga lomba membaca Sloka, drama dalam pembacaan kita suci, serta revitalisasi 77 situs agama dan budaya.
Brigjen Pol Anwar menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya, memastikan agar nilainya tetap terjaga, baik secara fisik maupun sebagai warisan berharga. Revitalisasi 77 situs agama dan budaya juga menjadi bagian penting dari upaya ini.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono, mengungkapkan bahwa doa lintas agama dalam rangka Hari Bhayangkara di Polda Sulteng dihadiri oleh Kapolda Sulteng bersama unsur Forkopimda Provinsi Sulteng, Pejabat Utama, dan tokoh lintas agama di Sulawesi Tengah. Acara ini tidak hanya menjadi simbol persatuan antarumat beragama, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kerukunan dalam masyarakat.
Selain itu, Djoko juga menyampaikan harapannya terkait pemilu 2024. Ia berharap bahwa kegiatan ini akan memperkokoh sinergitas stakeholder terkait dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pemilu mendatang.
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023, Polda Sulteng juga telah melakukan revitalisasi terhadap dua cagar budaya/agama di Kota Palu. Diantaranya adalah Makam Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau yang lebih dikenal sebagai Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua, dan Makam Datokarama. Kerjasama dengan instansi pemerintah terkait diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata reliji di Kota Palu.
Perayaan Hari Bhayangkara ke-77 ini tidak hanya sebagai momen penghormatan terhadap jasa-jasa kepolisian, tetapi juga sebagai upaya untuk memelihara dan menghargai kekayaan budaya dan agama yang menjadi bagian integral dari Sulawesi Tengah. Semoga, upaya ini juga akan mendorong pertumbuhan pariwisata reliji di kawasan tersebut.
Konten Lainnya Kunjungi Media sosial Kami di : SEPERDETIK.COM