SEPERDETIK.COM – AS SDM Kapolri, Irjen. Pol Dedi Prasetyo, menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi mengenai reformasi birokrasi dengan mengembangkan aplikasi “Satu Data SDM.” Aplikasi ini dirancang untuk menyatukan sejumlah aplikasi di satuan kerja Polri, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM).
Langkah ini mendapat apresiasi dari Dr. Alpi Sahari, SH. M.Hum, Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Kapokja Ahli Satgas Saber Pungli UPP Sumatera Utara. Menurut Alpi, inisiatif Irjen Pol Dedi Prasetyo merupakan fondasi penting dalam responsibilitas Polri menghadapi tantangan era digital dan informasi.
“AS SDM Kapolri telah meletakkan pondasi dasar responsibilitas Polri dalam menghadapi berbagai tantangan di era disrupsi teknologi dan informasi pada Government Technology (Go Tech),” ujar Alpi Sahari.
Alpi menambahkan bahwa integrasi aplikasi digital SSDM Polri merupakan bagian dari pencapaian grand strategi Polri untuk mewujudkan organisasi yang strive for excellence dan service for excellence. Aplikasi ini juga sejalan dengan transformasi Government Technology Indonesia yang dikenal sebagai “INA Digital,” yang bertujuan menciptakan ekosistem layanan digital terpadu guna mewujudkan good governance dan penyederhanaan proses birokrasi.
Menurutnya, integrasi ini akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola SDM Polri, sehingga profesionalitas anggota Polri akan meningkat. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat dan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Selain itu, aplikasi ini akan memudahkan pimpinan Polri dalam mengambil kebijakan terkait pengelolaan SDM. Ini merupakan aktualisasi dari prinsip akuntabilitas yang berkeadilan,” jelas Alpi.
Aplikasi “Satu Data SDM” dilengkapi dengan Human Capital Management Analysis Dashboard dan difasilitasi oleh Command Center, yang memberikan berbagai manfaat, termasuk:
- Peningkatan Proteksi Privasi: Interoperabilitas data yang lebih baik akan meningkatkan perlindungan privasi.
- Data Berkualitas: Penyediaan data yang lebih akurat dan cepat berkat interoperabilitas.
- Produktivitas: Penyederhanaan proses pengumpulan, akses, dan penyimpanan data.
- Kepuasan Pengguna: Waktu tunggu berkurang dan tidak perlu berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
- Minim Kesalahan: Pengurangan kebutuhan entri data manual dan aliran informasi yang lebih baik.
Dengan semua manfaat tersebut, aplikasi “Satu Data SDM” diharapkan menjadi pilar utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan Polri dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri.
Baca Juga : Pj Bupati Richard Arnaldo Sambut Kepulangan 121 Orang Jemaah Haji Asal Kab. Parimo
