SEPERDETIK.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, telah menginisiasi pendampingan pembaharuan data Sarana dan Prasarana (Sapras) satuan pendidikan melalui aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Menurut Kepala Bidang Manajemen Sekolah Dasar (SD), Ibrarim, yang berbicara di Parigi pada hari Selasa, 6 Februari 2024, kegiatan ini mencakup semua tingkatan, dari TK, PAUD, SD, hingga SMP.
Ibrarim menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menganjurkan satuan pendidikan untuk memperbarui data Sapras dalam Dapodik setiap tahun. Namun, banyak satuan pendidikan melakukan pembaharuan data hanya sekali setahun, biasanya setelah tahun ajaran baru.
Dia menekankan pentingnya pembaharuan data secara berkala, bahkan setiap semester pada tahun ajaran baru, agar satuan pendidikan memperoleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahun berikutnya.
Penginputan data terakhir dilakukan pada tanggal 31 Agustus setiap tahun, mengingat bulan Juni-Juli adalah waktu penerimaan peserta didik baru. Sedangkan pembaharuan data Sapras dilakukan dari bulan Januari hingga 31 Maret dalam satu tahun ajaran.
Disdikbud Parimo bertanggung jawab untuk memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada satuan pendidikan terkait proses pembaharuan data. Hasil dari pembaharuan data tersebut akan diinventarisir oleh Kemendikbudristek untuk alokasi bantuan pada tahun berikutnya.
Selain itu, satuan pendidikan yang mengajukan pembangunan baru juga akan dicek ketersediaan lahan oleh Kemendikbudristek. Lokasi tanah yang bersertifikat menjadi faktor penilaian utama, sehingga penerimaan bantuan dapat diprioritaskan.
Melalui pendampingan ini, Disdikbud Parimo berharap dapat meningkatkan kualitas data Sapras satuan pendidikan dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pendidikan di wilayah tersebut.
Konten Lainnya Kunjungi Media sosial Kami di : SEPERDETIK.COM