PARIGI MOUTONG – Pada hari Senin, tanggal 1 Mei 2023, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melaksanakan bimbingan Manasik Haji dan Umrah di gedung PLHUT Kantor Kemenag Parigi Moutong. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari ke depan. Moh. Amin, selaku ketua panitia bimbingan Manasik Haji Kabupaten Parimo, melaporkan bahwa terdapat 142 orang calon jama’ah haji (CJH) asal Parigi Moutong yang terdiri dari 47 orang laki-laki dan 95 orang perempuan yang akan berangkat pada bulan Juni nanti.
Menurut Amin, setiap jama’ah haji harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang rukun haji, wajib haji, sunah-sunahnya, serta tata cara pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah. Ibadah haji merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki makna, multi-aspek, ritual, individual, psikologis, dan sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan yang cukup untuk melaksanakannya.
Tujuan dari bimbingan manasik haji ini adalah memberikan pemahaman terlebih dahulu kepada Bapak dan Ibu yang sudah lanjut usia (lansia). Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Manasik Haji, Kita Wujudkan Pelaksanaan Haji yang Berkeadilan dan Ramah Lansia,” ujar Amin.
Baca Juga : Peran Masyarakat dalam Pemilu 2024 Demi Meningkatkan Kualitas Pemerintah
Dalam sambutan Bupati Parigi Moutong yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Lewis, ia mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, kualitas penyelenggaraan ibadah haji akan terus ditingkatkan dan dikelola secara berkesinambungan melalui pelayanan, pembinaan, dan perlindungan terhadap calon jama’ah haji. Mengingat penyelenggaraan haji ini berkaitan dengan aspek teknis dan keagamaan, bimbingan manasik haji ini bertujuan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada para CJH agar menjadi jama’ah haji yang mandiri dan siap dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci.
Lewis berharap kepada CJH agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan jika ada hal-hal yang tidak dipahami, CJH diminta untuk bertanya kepada para pembimbing agar nantinya tidak mengalami kendala atau hambatan saat menunaikan ibadah haji. Ia juga berharap para petugas pendamping haji maupun pembimbing Manasik haji dapat melaksanakan tugas dengan sabar dan ikhlas dalam memberikan pendampingan dan materi kepada seluruh calon jama’ah haji.
SUMBER : PROKOPIM
Konten Lainnya Kunjungi Media sosial Kami di : SEPERDETIK.COM
