SEPERDETIK.COM – Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Parigi Moutong ke-23 Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Mengelar Upacara bersama. Bertempat di Halaman Kantor Bupati Parigi Moutong (Parimo) Kamis (10/04/2025).
Mengawali sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Parimo, Richard Arnaldo, mengatakan atas nama pribadi, keluarga, dan pemerintah kabupaten Parimo, dirinya mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. semoga kita semua senantiasa menjadi pribadi yang lebih baik, serta lebih semangat dalam bekerja dan melayani masyarakat.
Di katakannya, hari ini adalah hari di mana kita mengenang perjalanan panjang kabupaten Parimo sejak terbentuk tahun 2002 hingga kini dengan segala dinamika dan tantangan yang telah kita hadapi sebagai refleksi atas perjalanan tersebut.
Dirinya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan kembali pencapaian – pencapaian yang telah kita raih bersama.
“Kita juga harus tetap waspada dan terus berupaya menghadapi tantangan dan permasalahan yang ada saat ini hingga dimasa depan. peringatan hari ulang tahun ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi juga menjadi momentum refleksi, evaluasi, dan langkah maju untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” terangnya.
Untuk itu, melalui kesempatan yang berbahagia ini pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat yang selama ini telah berkontribusi demi kemajuan daerah tercinta ini, mari kita bergandengan tangan, bekerja keras, dan bergotong-royong dalam mewujudkan cita-cita bersama. dengan semangat “bersama kita kuat”, mari kita jadikan momentum ini sebagai tonggak untuk terus bersinergi membangun parigi moutong yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.
“Menjelang pemungutan suara ulang (psu) pemilihan bupati dan wakil Bupati Parimo tanggal 16 April 2025, perlu saya sampaikan bahwa pelaksanaan PSU ini merupakan bagian dari mekanisme demokrasi yang sah dan konstitusional. PSU bukanlah bentuk kegagalan, tetapi justru menunjukkan bahwa proses demokrasi kita berjalan dengan baik dan adanya pengawasan serta koreksi untuk menjamin integritas dan keadilan pemilu,” tegas Richard.