SEPERDETIK.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, menyediakan sebanyak 20.000 Kepala Keluarga yang masuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrim untuk menikmati progrom pengisian Gas Elpiji 3 Kg gratis pada Juni 2025.
Namun perlu diketahui, bantuan yang dimaksud, bukan berupa tabung, melainkan hanya pengisian ulang gas Elpiji 3Kg. Sesuai dengan janji kampanye Erwin – Sahid sebelumnya, dan menjadi salah satu prioritas 100 hari kerja Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase dan Wakil Bupati Abdul Sahid.
“Saya menggunakan data Desil satu dan Desil dua, namun agak berbeda dengan data dari DPRD, kalau desil satu yang saya dapat Desil satu berada di posisi 15 ribu KK dengan kategori masyarakat miskin ekstrim, dan untuk Desil dua berjumlah 14 ribu KK dengan kategori masyarakat miskin. Sehingga jumlah keseluruhannya adalah 29 ribu KK,” ucap Bupati Parimo pada awak media.
Ia menjelaskan, mengenai hal itu total anggaran yang akan dibutuhkan untuk melaksanakan program isi ulang Gas Elpiji gratis tersebut yaitu 5 miliar lebih per tahun.
Sehingga, di setiap bulannya anggaran yang akan dikeluarkan sebesar kurang lebih 600 juta dengan hitungan 25 ribu per tabung.
“Namun demikian berkaitan dengan program ini kami juga sedikit mendapatkan kendala. Dimana program ini nantinya akan dianggap double subsidi sehingga terjadi tumpang tindih, namun menurut saya ini sharing subsidi. Memang benar pemerintah pusat telah memberikan subsidi, tapi hanya 50 persen saja, masih ada yang belum tersubsidi. Maka sisa dari itulah yang kita subsidi, saya rasa ini bukanlah sebuah pelanggaran, apalagi ini membantu untuk masyarakat,” pungkasnya.
