SEPERDETIK.COM – Menyusul pemberitaan sebelumnya pada media ini yang berjudul “Pihak Manajemen BRI Cabang Parigi Terkesan Sepelekan SE Menaker Terkait Ijazah Pegawai, pihak BRI melalui Pimpinannya Andri Fauzan Rachman angkat bicara dengan memberikan klarifikasi resmi atas hal tersebut.
Diketahui pada pemberitaan media ini sebelumnya yang berjudul “Pihak Manajemen BRI Cabang Parigi Terkesan Sepelekan SE Menaker Terkait Ijazah Pegawai”. BRI Cabang Parigi, diduga kuat telah menyepelekan surat edaran Menaker nomor M/5/HK.04.00/V/2025 yang menegaskan larangan penahanan ijazah dan dokumen pribadi milik pekerja oleh perusahaan dan UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Atas pemberitaan sebelumya, pihak BRI melalui pesan WhatsApp yang diterima Media ini pada Minggu, (29/06/25) mengatur dari Pihak manajemen BRI Cabang Parigi, bahwa mereka telah menindaklanjuti permintaan pengembalian ijazah dari pekerja yang bersangkutan dan Proses pengembalian dokumen tersebut telah dilakukan sesuai ketentuan internal yang berlaku.
“BRI senantiasa menjunjung tinggi hak-hak pekerja, termasuk dalam hal pengelolaan dokumen pribadi seperti ijazah. Kami memastikan seluruh proses dilakukan secara adil, transparan, dan sejalan dengan regulasi ketenagakerjaan yang berlaku,” jelas tertanda Pimpinan BRI Cabang Parigi, Andri Fauzan Rachman.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap pengelolaan sumber daya manusia yang bertanggung jawab, lanjut, BRI terus membuka ruang dialog serta komunikasi terbuka, baik secara internal maupun eksternal. Hal ini bertujuan untuk menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan secara solutif dan profesional.
Lebih lanjut, BRI menegaskan bahwa seluruh aktivitas operasional, termasuk dalam aspek ketenagakerjaan, dilaksanakan dengan berpegang pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
“BRI juga berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan integritas dalam setiap lini pengelolaan organisasi di lingkup kerja BRI,” pangkasnya.
