SEPERDETIK.COM – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong menyoroti adanya aktivitas pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Parigi Motong yang sering terlihat main Gateboll dijam jam Kerja.
Sebelumya Ketua komisi III DPRD Parimo H Mastula mengungkapkan kekesalan mereka sebagai Mitra dinas terkait yakni Komisi III DPRD Parimo akibat tidak diresponnya undangan DPRD guna pembahasan atas DPA efisiensi anggaran APBD 2025.
“Terkait dengan adanya sorotan masyarakat yang ada di media sosial, juga laporan pantauan secara langsung dari teman teman media. Ini menjadi masuakan buat kami, jikalau benar adanya para pegawai yang ada dilingkup Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Parigi Motong tersebut menyalahgunakan waktu kerja, sebagai anggota DPRD kami akan melakukan tindakan teguran melalui Kadisnya, ” tegasnya.
Lebih lanjut kata ia, seharusnya seorang pegawai yang memegang amanah mengabdi pada masyarakat tidak layak untuk memperlihatkan contoh seperti itu. Apalagi posisi dijam jam kerja tentunya akan menimbulkan pertanyaan di masyarakat umum saat melihatnya.
“Selain itu, ini menjadi catatan buat kami pada dinas terkait. Mulai dari prihal tidak di responnya surat undangan dari kami dalam pembahasan DPA efisiensi anggaran APBD 2025. Tambah lagi adanya pegawai dinas tersebut terpantau mempermainkan waktu jam kerja, “ucapnya.
Terlebih sebelumnya, komisi III DPRD Parigi Moutong merasa kecewa pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang dinilai tidak menanggapi undangan dari pihak Komisi III DPRD dalam pertemuan pembahasan atas DPA efisiensi anggaran APBD 2025.
“Padahal sudah kami jadwalkan pembahasannya untuk hari ini, namun sampai saat sekarang setelah semingguan di berikan undangan pihak Dinas terkait tidak menggapainya, bahkan tidak ada komunitas memberikan alasan dari dinas terkait atas ketidak siapan hadirnya mereka, terlebih lagi kami mendapatkan laporan adanya pegawai dilingkup Dinas hanya asik main Gateboll. Padahal agenda pembahasan atas DPA efisiensi anggaran APBD 2025 ini sangat penting, ” pungkasnya.