SEPERDETIK.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah Kinerja (Boskin) 2025 kepada 71 Sekolah Dasar (SD). Bantuan ini mengikuti perubahan petunjuk teknis (juknis) BOS sesuai Permendikdasmen No. 8 Tahun 2025.
Sebanyak 69 SD dengan status “berkemajuan baik” menerima masing-masing Rp22,5 juta. Dua sekolah lainnya memperoleh dana lebih besar karena prestasi: SD Lemo meraih Rp50,7 juta usai memenangkan medali emas O2SN Nasional 2024 di bidang atletik, sedangkan SD 2 Tolai mendapat Rp36,2 juta berkat nilai tertinggi dalam Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Penggunaan dana Boskin difokuskan pada peningkatan mutu pendidikan, khususnya melalui program pelatihan pembelajaran mendalam dan koding. Disdikbud menggandeng Balai Guru dan Tenaga Kependidikan dalam pelatihan tersebut.
Kepala Bidang Manajemen SD, Ibrahim, menegaskan bahwa penggunaan dana Boskin harus sesuai juknis dan tidak boleh dialihkan ke kegiatan lain. Sebagai tindak lanjut, sekolah penerima juga mendapat bimbingan teknis serta pendampingan dalam menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS).
Sebagai informasi tambahan, dana BOS reguler tetap disalurkan ke sekolah-sekolah melalui Dapodik, dengan alokasi Rp945 ribu per siswa per tahun untuk jenjang SD. Dana Boskin, berbeda dari BOS reguler, hanya diberikan kepada sekolah yang menunjukkan prestasi atau kemajuan terbaik berdasarkan penilaian dari kementerian pusat.