Parigi Moutong | Seperdetik- Dalam upaya mendorong transparansi dan efisiensi birokrasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menyelenggarakan Workshop penyusunan angka kredit, E-Kinerja, dan Kedisiplinan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 30-31 Juli 2025, ini menjadi momen penting bagi ASN di lingkungan Disdikbud Parimo untuk beradaptasi dengan sistem penilaian kinerja digital.
Hal itu diungkapkan, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong, Sunarti saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya, Rabu 30 Juli 2025.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan oleh bagian sekretariat Disdikbud yang bekerjasama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Parimo
Selain itu, kata ia, penyusunan angka kredit menjadi tanggungjawab setiap ASN, untuk mendapatkan poin sesuai target yang ditetapkan.
”Penyusunan angka kredit ini dihitung berdasarkan pangkat dan golongan berdasarkan poin, sehingga poin yang dikumpulkan sesuai terget bisa diusulkan untuk kenaikan golongan IIIa ke IIIb,” ujarnya.
Kemudian lanjut ia, hal serupa juga terjadi pada penilaian kinerja, yang sebelumnya menggunakan sistem manual, sekarang beralih ke digital.
”Jadi penilaian prestasi kerja pegawai struktural atau korwil sesua Sasaran Kerja Pegawai (SKP) semuanya sudah menggunakan E-Kinerja,” sebutnya.
Ia menuturkan, sasaran kerja pegawai telah berdasarkan aturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB)
Begitupun, para guru dan tenaga fungsional sistem kinerja melalui platform merdeka mengajar.
”Apalagi saat ini banyak ASN atu para guru yang melanggar kedisiplinan pegawai, tentunya berdasarkan aturan, terdapat sanksi yang harus diberikan,” bebernya.
Ia menambahkan, tujuan dari kegiatan ini tentunya,untuk memberikan pemahaman dan pengutatan bagi para guru maupun ASN terkait kinerja pegawai,” pungkasnya.






