Bahas Evaluasi Capaian Kinerja, Kejati Sulteng Gelar Pra Musrenbang Tahun 2025 secara hybrid

Bahas Evaluasi Capaian Kinerja, Kejati Sulteng Gelar Pra Musrenbang Tahun 2025 secara hybrid
Bahas Evaluasi Capaian Kinerja, Kejati Sulteng Gelar Pra Musrenbang Tahun 2025 secara hybrid.Foto: Istimewa

SEPERDETIK.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah menggelar Pra Musrenbang Tahun 2025 secara hybrid, Selasa 27 Mei 2025.

Diketahui kegiatan ini juga menjadi forum strategis untuk mengevaluasi capaian kinerja, mereview realisasi anggaran, dan menyusun rencana kerja tahun 2026 yang lebih responsif dan terukur.

Dalam musrenbang yang digelar kali ini mengangkat tema “perencanaan dan penganggaran berbasis astacita, menuju kejaksaan yang berkeadilan, humanis, akuntabel, transparan dan modern”.

Plt Kajati Sulteng, Zullikar Tanjung memimpin secara langsung Musrenbang Tahun 2025. Dan dihadiri oleh para Asisten, Kepala Kejaksaan Negeri, kepala Cabang Kejaksaan Negeri Se-Sulawesi Tengah, serta pejabat struktural.

Plt Kajati Sulteng dalam sambutannya menyampaikan, bahwa forum ini sebagai wadah untuk memberikan masukan dalam merumuskan perencanaan dan penganggaran yang berbasis pada prinsip “Asta Cita”, guna mewujudkan Kejaksaan yang berkeadilan, humanis, akuntabel, transparan, dan modern.

“Kegiatan kali ini juga merupakan tindak lanjut dari ketentuan perundang-undangan dan pedoman internal Kejaksaan agar proses perencanaan dan penganggaran sejalan dengan arah pembangunan nasional, ” ungkapnya.

Lebih lanjut Zullikar Tanjung menegaskan bahwa tujuan utama dari Pra Musrenbang adalah untuk menyusun rencana kerja anggaran tahun berikutnya (T+1) secara tepat dan sesuai dengan pagu indikatif yang telah ditetapkan.

Ia juga menyampaikan, aalah satu sorotan penting adalah sinkronisasi rencana kerja dengan kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, yang berdampak pada penyesuaian alokasi belanja barang dan modal.

Mulai dari beberapa program strategis yang sempat tertunda, akan kembali diusulkan sebagai program prioritas tahun 2026.

“Kegiatan ini menjadi forum penting dalam mengevaluasi capaian kinerja dan menyusun arah kebijakan anggaran tahun mendatang,” jelasnya.