border="0"

Optimalkan Pertanian Sulawesi Tengah: Evaluasi Kinerja Ditjen PSP 2018-2022 dan Rencana Strategis 2024

Nurlina, Pejabat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Parigi Moutong, memaparkan evaluasi kinerja PSP 2018-2022 di Pertemuan Sulawesi Tengah. | Foto : Istimewah
Nurlina, Pejabat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Parigi Moutong, memaparkan evaluasi kinerja PSP 2018-2022 di Pertemuan Sulawesi Tengah. | Foto : Istimewah

SEPERDETIK.COM – Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan kualitas prasarana serta sarana pertanian di Sulawesi Tengah, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menggelar pertemuan evaluasi di Aula Proteksi Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah pada 9 November 2023.

Acara ini melibatkan berbagai Dinas terkait se Provinsi Sulawesi Tengah, termasuk Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Parigi Moutong yang mengutus delegasinya yang dipimpin oleh Nurlina.

Nurlina, yang membidangi Prasarana, Pengolahan, dan Penyuluhan, memaparkan kerja-kerja yang telah dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Parigi Moutong selama periode 2018-2022.

Baca Juga : Optimalkan Kapasitas Penyuluh Peternakan: Kuliah Sehari Dinas Peternakan Parigi Moutong di FAPETKAN UNTAD

Evaluasi mencakup fokus utama pada infrastruktur irigasi perpompaan di beberapa desa. Misalnya, Irigasi Perpompaan Menengah Desa Dongkas, Kecamatan Tinombo, mengalami nonfungsionalitas akibat gempa pada tahun 2018.

Dalam evaluasi, terungkap bahwa beberapa proyek irigasi perpompaan mengalami kendala teknis. Irigasi Perpompaan Menengah Desa Sibatang, Kecamatan Taopa, mengalami disfungsi akibat banjir pada 2019, sementara Irigasi Perpompaan Menengah Desa Sumbersari, Kecamatan Parigi Selatan, yang dibangun tahun 2021, belum dapat termanfaatkan karena masalah mesin yang membutuhkan perbaikan.

Namun, ada juga proyek yang sukses, seperti pembangunan Embung Pertanian di Desa Ampibabo, Kecamatan Ampibabo, pada tahun 2022, yang memberikan manfaat positif bagi kelompok peternak dengan menyediakan sumber air untuk mengairi lahan hijauan pakan ternak.

Dalam kesempatan yang sama, Hasniwati, Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Hasil Perkebunan, menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan prasarana dan sarana pertanian untuk tahun 2024. Rencananya mencakup tiga kegiatan utama, yaitu pengelolaan air irigasi untuk pertanian, kegiatan fasilitasi pembiayaan pertanian, dan perluasan serta perlindungan lahan pertanian.

Pengelolaan air irigasi akan difokuskan pada pengembangan sumber air, seperti pompa dan pipa, serta pengembangan embung pertanian. Target minimal untuk embung pertanian adalah 5 hektar untuk tanaman perkebunan dan peternakan. Dengan evaluasi yang cermat dan rencana yang terstruktur, Ditjen PSP bersama stakeholder diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas prasarana dan sarana pertanian di Sulawesi Tengah, memberikan dampak positif bagi petani dan peternak setempat.

Konten Lainnya Kunjungi Media sosial Kami di : SEPERDETIK.COM