SEPERDETIK.COM – Puluhan warga Desa Sigenti, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, melakukan aksi demonstrasi di Kantor Desa setempat pada Rabu 22 Januari 2025. Massa menuntut Kepala Desa Sigenti lebih transparansi dalam menyampaikan Anggaran Dana Desa (ADD) khususnya anggaran tahun 2024, juga tuntut anggota Badan Pemuswaratan Desa (BPD) untuk mundur dari jabatannya.
Aksi yang tergabung dalam aliansi pemuda dan masyarakat Desa tersebut menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kepemimpinan pemerintah desa saat ini, terutama terkait dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
“Masyarakat menilai bahwa selama ini pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Sigenti dilakukan tidak secara transparan. “ungkap Kordinator Aksi, Setiawan saat terhubung bersama media ini Rabu 22 Januari 2025.
Lebih lanjut kata ia, mengenai hal tersebut sebelumnya masyarakat pernah melaporkan hal ini ke pihak Inspektorat daerah. Namun seakan tidak ada respon lanjut dari pihak terkait.
Selain ketidaktransparanannya anggaran,
sejumlah persoalan lainnya yang menjadi pemicu terjadinya demo diantaranya, adanya pemotongan dana bumdes, pemotongan dana program PMT, pemotongan dana Karagtarauna, ketidak jelasan dana kebencanaan juga program lampu jalan yang sampai saat ini terabaikan.
“Disini kami juga melihat tata kelola pemerintahan yang tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan, dimana seluruh anggota BPD yang menjabat tidak melalui pemilihan yang Demokratis dalam artian tidak memiliki legalitas yang jelas. Lembaga BPD terlihat tidak menjalankan fungsinya sebagai perwakilan masyarakat, mengingat selama ini aspirasi masyarakat tidak pernah ditindaklanjuti, ” jelasnya.